SESUATU YANG BAIK

SETIAP HARI BUKANLAH HARI YANG BAIK, TAPI ADA SESUATU YANG BAIK DI SETIAP HARI

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI "BLOG SUKA - SUKA" dan SAYA MASIH TETAP MENUNGGU ANDA DI BLOG SAYA INI

Kamis, Juli 07, 2016

5 Cara Simpel Bedakan Ponsel Android Asli Atau Palsu

Maraknya ponsel Android yang ada di pasaran saat ini jelas menjadi salah satu keuntungan bagi konsumen di Tanah Air. Sebab, konsumen jelas akan mendapat lebih banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, di sisi lain, tak jarang momen ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat replika ponsel Android berlabel merek global, terutama dari vendor-vendor besar yang populer di pasaran.
Untuk mengakalinya, tak jarang ponsel-ponsel tersebut dibanderol dengan harga yang sangat murah. Akan tetapi, kemampuan yang diusung jelas berbeda dengan ponsel asli. 




Oleh karena itu, untuk membantu Anda para calon pembeli ponsel Android baru,ada beberapa tips membedakan ponsel Android asli atau palsu. 

1. Mengecek langsung bentuk fisik
Bentuk fisik ponsel Android palsu memang bisa sangat identik dengan aslinya. Namun, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel asli atau palsu. Untuk itu, sebelum membeli disarankan untuk mengecek informasi singkat tentang ponsel yang akan dibeli.
Dari situ, paling tidak Anda dapat mengetahui bentuk fisik dan material yang digunakan. Jadi, ketika membeli sebuah ponsel, Anda patut curiga ketika ada bagian yang terlihat berbeda.

2. Pastikan nomor IMEI
Setiap ponsel dipastikan memiliki nomor IMEI-nya masing-masing. Untuk itu, ketika membeli sebuah ponsel, tak ada salahnya untuk terlebih dulu mengecek nomor IMEI dengan menekan tombol *#06#. Dari situ, nomor IMEI ponsel akan keluar.
Jika sudah muncul nomor IMEI dapat dicocokkan dengan nomor yang tertera di kotak penjualan. Dan, jika masih belum yakin, nomor IMEI dapat dicek langsung di situs imei.info. Di situs itu nantinya dapat dimunculkan informasi lebih tentang ponsel yang dimaksud.

3. Gunakan aplikasi pihak ketiga
Untuk memastikan sebauah ponsel Android asli atau palsu, dapat juga menggunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.

Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel tersebut. Beberapa di antaranya adalah AnTuTu Benchmark atau CPU-Z.
AnTuTu biasanya digunakan untuk menguji benchmark sebuah ponsel. Dalam hasil pengujian biasanya akan disertakan data dan juga performa ponsel. 

Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, dapat juga dibandingkan dengan ulasan terkait ponsel itu dari sumber lain, misalnya di internet.
Jika ternyata hasil pengujian berbeda jauh dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga bahwa ponsel tersebut tidak asli.

Sementara aplikasi CPU-z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi seputar ponsel tersebut. Anda juga dapat membandingkannya dengan informasi dari laman resmi vendor atau situs internet yang pernah mengulasnya.

4. Uji kamera
Salah satu yang tak lepas dari kemampuan sebuah ponsel berkamera adalah kualitasnya. Untuk itu, kamera dapat dijadikan salah satu indikator sebuah ponsel Android asli atau palsu. Namun, sebelum mencoba, Anda harus memiliki informasi tentang kemampuan atau spesifikasi kameranya.
Dari situ, Anda bisa membandingkan gambar hasil tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung. Jika memang hasilnya tidak mencerminkan kualitas kamera dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan ponsel tersebut adalah palsu.
Selain itu, untuk pengujian lebih lanjut, gambar yang diambil dapat dipindah terlebih dahulu ke komputer berbasis Windows. Biasanya, sebuah gambar memiliki data exif (metadata foto) yang juga berisi informasi tentang ponsel yang digunakan. 

Untuk mengetahuinya, klik foto, pilihproperties, lalu details. Dari situ perhatikan model dan pembuat kameranya, apakah sudah sesuai dengan ponsel tersebut atau tidak? 

5. Jangan tergiur harga murah
Ini adalah salah satu cara yang tidak teknis, namun cukup jitu. Sebaiknya, jangan tergiur dengan ponsel kelas atas yang tiba-tiba dijual dengan harga murah. 

Anda perlu memastikan harga di pasaran dengan penawaran yang diberikan. Jika ternyata harga yang ditawarkan jauh berada di harga pasaran, Anda sudah sewajarnya curiga.
Selain itu, kartu garansi dapat juga dijadikan ukuran. Sebab, kartu garansi biasanya ada dalam satu paket penjualan di ponsel Android saat ini, selain kabel data, kepala charger, dan juga buku panduan. 

Apalagi saat ini vendor Android di Indonesia hampir semuanya telah menyertakan kelengkapan ini di paket pembeliannya.

Minum Air Putih 6-8 Gelas Sehari Omong Kosong?

Peneliti di Inggris menyebut bahwa National Health Service (NHS) terlalu mengada-ada dengan menyarankan agar masing-masing individu meminum air putih sebanyak enam sampai delapan gelas sehari. 




Dalam satu makalah yang telah diterbitkan ke dalam British Medical Journal, para peneliti memeringatkan supaya tidak begitu saja memercayai apa yang telah disarankan selama ini. Mereka juga mengatakan bahwa apa yang selama ini didengungkan hanyalah omong kosong.

Penulis penelitian yang juga seorang dokter di Glasgow, Dr. Margaret McCartney, mengatakan bahwa manfaat dari minum air putih akan didapat bila diminum dalam jumlah yang banyak terlalu dibesar-besarkan oleh suatu organisasi tertentu dengan kepentingannya sendiri. 

Menurut Margaret, dari hasil penelitian yang ada menunjukkan minum air putih ketika sedang tidak haus justru menghambat kita untuk berpikir, bukan meningkatkan kosentrasi yang selama ini kita dengar. Sejumlah bukti terpisah juga menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk desinfeksi yang ditemukan di dalam air kemasan bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

"Minum dalam jumlah yang berlebih juga dapat menyebabkan kurang tidur, karena orang harus bangun di malam hari untuk kencing. Studi lain juga menunjukkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bukan mencegahnya," kata dia melansir laman Daily Mail, Kamis (29/1/2015).
Dia juga memeringatkan bahwa minum terlalu banyak air dapat menyebabkan satu kondisi yang jarang terjadi, namun berpotensi sangat fatal yang disebut dengan hiponatremia. Di mana kadar garam dalam tubuh menurun dan dapat menyebabkan pembengkakan otak. 

Selain itu, terlalu banyak meminum air putih juga dapat menyebabkan hiperhidrosis yang memengaruhi pria dan wanita dengan jumlah yang sama-sama banyak.